Elemen-elemen HTML
HTML Elements
Dokumen HTML didefinisikan menggunakan elemen-elemen HTML / HTML elements.
Elemen HTML adalah semua yang terdapat diantara start tag sampai end tag.
Dokumen HTML didefinisikan menggunakan elemen-elemen HTML / HTML elements.
Elemen HTML adalah semua yang terdapat diantara start tag sampai end tag.
Start tag * | Isi Elemen | End tag * |
---|---|---|
<p> | This is a paragraph | </p> |
<a href=”google.com” > | This is a link | </a> |
<br /> |
HTML Element Syntax
Sintaks elemen HTML mempunyai ciri sebagai berikut:
Sintaks elemen HTML mempunyai ciri sebagai berikut:
- Elemen HTML dimulai dengan start tag / opening tag
- Elemen HTML diakhiri dengan end tag / closing tag
- Isi Elemen / element content adalah semua yang terdapat diantara start tag dan end tag
- Beberapa elemen HTML tidak memiliki isi atau konten
- Elemen yang tidak memiliki isi atau kosong ditutup pada awal tag
- Sebagian besar elemen HTML dapat diberi atribut tertentu
Nested HTML Elements
Dalam penulisan dokumen HTML dipastikan menggunakan banyak elemen. Suatu elemen dapat berada di dalam elemen lain atau elemen tersebut menjadi isi / konten pada elemen lain. Hampir semua elemen HTML dapat bersarang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dokumen HTML terdiri dari elemen HTML yang bersarang.
Dalam penulisan dokumen HTML dipastikan menggunakan banyak elemen. Suatu elemen dapat berada di dalam elemen lain atau elemen tersebut menjadi isi / konten pada elemen lain. Hampir semua elemen HTML dapat bersarang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa dokumen HTML terdiri dari elemen HTML yang bersarang.
Contoh Dokumen HTML
Pada contoh diatas terdapat tiga buah elemen. Elemen-elemen tersebut adalah:
Elemen <p>. Elemen ini mendefinisikan suatu konten yaitu sebuah paragraf pada dokumen HTML. Elemen ini dimulai dengan start tag <p> dan diakhiri dengan end tag </p>. Isi atau konten dari elemen ini adalah: Paragraf pertama
Elemen <p>. Elemen ini mendefinisikan suatu konten yaitu sebuah paragraf pada dokumen HTML. Elemen ini dimulai dengan start tag <p> dan diakhiri dengan end tag </p>. Isi atau konten dari elemen ini adalah: Paragraf pertama
Elemen <body>. Elemen ini mendefinisikan suatu konten yaitu body / tubuh dokumen HTML. Bagian ini adalah konten halaman web yang akan tertampil pada halaman web. Elemen ini dimulai dengan start tag <body> dan diakhiri dengan end tag </body>. Isi atau konten dari elemen ini adalah: elemen paragraf (yang sudah dijelaskan diatas).
Elemen <html>. Elemen ini mendefinisikan sebuah dokumen HTML. Elemen ini dimulai dengan start tag <html> dan diakhiri dengan end tag </html>. Isi atau konten dari elemen ini adalah: elemen body (yang sudah dijelaskan diatas).
Empty HTML Elements
Elemen HTML yang tidak memiliki konten atau isi disebut empty element / elemen kosong. Elemen dapat ditutup pada awal tag. <br> adalah contoh elemen kosong yang tidak memerlukan end tag. <br> bermakna ganti baris. Pada XHTML, XML, dan versi HTML yang lebih baru, semua elemen harus ditutup dengan end tag. Cara yang tepat untuk menutup elemen kosong yang dapat diterima oleh HTML, XHTML dan XML adalah dengan menambahkan garis miring di awal tag, seperti <br />. Walaupun <br> terbukti berjalan baik disemua browser, menulis <br /> akan lebih baik.
Elemen HTML yang tidak memiliki konten atau isi disebut empty element / elemen kosong. Elemen dapat ditutup pada awal tag. <br> adalah contoh elemen kosong yang tidak memerlukan end tag. <br> bermakna ganti baris. Pada XHTML, XML, dan versi HTML yang lebih baru, semua elemen harus ditutup dengan end tag. Cara yang tepat untuk menutup elemen kosong yang dapat diterima oleh HTML, XHTML dan XML adalah dengan menambahkan garis miring di awal tag, seperti <br />. Walaupun <br> terbukti berjalan baik disemua browser, menulis <br /> akan lebih baik.
Terkadang kita sering lupa memberi end tag pada suatu elemen. Seperti contoh dibawah ini:
Hampir semua browser dapat menampilkan HTML dengan baik walaupun kita lupa memberi end tag pada suatu elemen HTML. Tetapi terdapat pula beberapa elemen yang akan menimpulkan kesalahan (errors) saat kita lupa memberikan end tag. Oleh karena itu, akan lebih baik kita tidak lupa menulis end tag pada suatu elemen.